Valonia Ventricosa, Salahsatu Organisme Bersel Tunggal Terbesar di Dunia

Tersembunyi di antara batu karang di dalam lautan samudera di seluruh penjuru dunia, kita dapat menemukan sebentuk gumpalan aneh dalam berbagai macam ukuran. Dinamakan sebagai ‘bola mata pelaut’ (valonia ventricosa) bola-bola yang lunak ini sebenarnya adalah sejenis alga, dan merupakan organisme bersel tunggal terbesar yang ada di dunia.

Keseluruhan dari bola lunak tersebut adalah sebuah sel. Dan sekarang, bukan hanya ukurannya yang mengasosiasikannya dengan organisme sel tunggal, tetapi bola mata pelaut ini mempunyai cara unik untuk bisa berkembang hingga menjadi sebesar itu.

Untuk memulainya, kita perlu mengakui bahwa tidak semua organisme ini mempunyai ukuran yang besar seperti yang terdapat pada gambar di atas. Mereka bisa berukuran dari sekecil bantalan bola peluru (ball bearing), hingga sebesar bola mata.

Pada mata pelajaran biologi di sekolah menengah atas mungkin telah diajarkan bahwa sel-sel tidak bisa tumbuh hingga sebesar itu, proses difusinya yang perlu dikhawatirkan — sesuatu yang terlalu besar tentunya akan mengganggu rasio permukaan area dan volume.

Walaupun bola mata pelaut ini adalah satu sel, tetapi mengandung beberapa area sitoplasmik, dan masing -masing memiliki nukleus sendiri dan juga kloroplas.

Dengan struktur yang tidak biasa ini menyebabkannya ketika dilumat, maka organisme ini tidak hanya akan meletus seperti sebuah balon yang berisi organel di dalamnya, tetapi satu buah bola mata pelaut ini akan berkembang biak, karena organisme hanya perlu memiliki satu nukleus untuk bisa tumbuh menjadi sebuah bola yang utuh.

Jadi, ada fakta menarik. Walaupun bola-bola kecil dengan nukleus yang tak terhitung jumlahnya ini bisa menimbulkan masalah jika ditempatkan di dalam aquarium (karena akan berkembang biak dengan cepat), di alam bebas mereka ternyata bisa hidup bahagia di lingkungan lautan, dikagumi para penyelam dan juga para ilmuwan.Tersembunyi di antara batu karang di dalam lautan samudera di seluruh penjuru dunia, kita dapat menemukan sebentuk gumpalan aneh dalam berbagai macam ukuran. Dinamakan sebagai ‘bola mata pelaut’ (valonia ventricosa) bola-bola yang lunak ini sebenarnya adalah sejenis alga, dan merupakan organisme bersel tunggal terbesar yang ada di dunia.

Keseluruhan dari bola lunak tersebut adalah sebuah sel. Dan sekarang, bukan hanya ukurannya yang mengasosiasikannya dengan organisme sel tunggal, tetapi bola mata pelaut ini mempunyai cara unik untuk bisa berkembang hingga menjadi sebesar itu.

Untuk memulainya, kita perlu mengakui bahwa tidak semua organisme ini mempunyai ukuran yang besar seperti yang terdapat pada gambar di atas. Mereka bisa berukuran dari sekecil bantalan bola peluru (ball bearing), hingga sebesar bola mata.

Pada mata pelajaran biologi di sekolah menengah atas mungkin telah diajarkan bahwa sel-sel tidak bisa tumbuh hingga sebesar itu, proses difusinya yang perlu dikhawatirkan — sesuatu yang terlalu besar tentunya akan mengganggu rasio permukaan area dan volume.

Walaupun bola mata pelaut ini adalah satu sel, tetapi mengandung beberapa area sitoplasmik, dan masing -masing memiliki nukleus sendiri dan juga kloroplas.

Dengan struktur yang tidak biasa ini menyebabkannya ketika dilumat, maka organisme ini tidak hanya akan meletus seperti sebuah balon yang berisi organel di dalamnya, tetapi satu buah bola mata pelaut ini akan berkembang biak, karena organisme hanya perlu memiliki satu nukleus untuk bisa tumbuh menjadi sebuah bola yang utuh.

Jadi, ada fakta menarik. Walaupun bola-bola kecil dengan nukleus yang tak terhitung jumlahnya ini bisa menimbulkan masalah jika ditempatkan di dalam aquarium (karena akan berkembang biak dengan cepat), di alam bebas mereka ternyata bisa hidup bahagia di lingkungan lautan, dikagumi para penyelam dan juga para ilmuwan.